17 - Gelita

Thursday, November 30, 2006

Bila kubuka mata, aku nampak awan yang bergantungan di langit.

Dan aku juga melihat orang ramai berdiri mengerumuniku. Melilau aku mencari Afro. Dia menghampiriku dan kemudian menggoncang-goncang bahuku. Mulutnya terkumat-kamit. Terjerit-jerit, barangkali. Namun aku tak mendengar apa-apa pun. Sepi, kemudian berdengung. Yang mendatang dan menghilang. Kejap dan lama. Hingga hampir merobek gegendang.

Perlahan-lahan, ada memanik keringat yang mengalir masuk ke mataku. Pedih!

Kupejamkan mata. Dunia pun lenyap dalam gelita.

  © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP